Minggu, 21 Oktober 2012

Etnografi Papua

Silabus Matakuliah Etnografi Papua
Bagi Mahasiswa Keperawatan NERS UNCEN :

1. Etnografi dan Metode Penelitian
2. Gambaran Umum Orang Papua
3. Bahasa dan Sistem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Kepemimpinan Tradisional
5. Organisasi Sosial dan Sistem Kekerabatan
6. Sistem Religi dan Kesenian
7. Video Dokumenter Tes Mid Semester
8. Ujian Semester dan Tugas

Etnografi berasal dari kata ethnography (Inggris), yaitu ethno yang berarti bangsa atau suku bangsa dan graphy yang berarti tulisan, deskripsi. Jadi, etnografi adalah deskripsi tentang suku-suku bangsa atau kelompok masyarakat tertentu.
Etnografi beawal ketika bangsa Eropa Barat melakukan penjelajahan ke berbagai benua (Afrika, Asia, dan Amerika) sejak akhir abad ke 15 dan itu mereka mulai membuat catatan yang berisi keterangan tentang suku-suku bangsa tersebut. Mulailah terkumpul catatan kisah-kisah perjalanan, laporan dan semacamnya yang merupakan tulisan para musafir, pelaut, pendeta, penerjemah Kitab Injil,dan pegawai pemerintah jajahan. Dalam himpunan tersebut termuat bahan pengetahuan berupa deskripsi adat-istiadat, susunan bahasa,dan ciri-ciri fisik beranekaragam suku bangsa di Afrika, Asia, Oseania (kepulauan di laut Teduh), dan suku-suku bangsa Indian, penduduk pribumi amerika. Himpunan-himpunan (deskripsi) tersebut amat menarik perhatian orang Eropa karena melukiskan adanya adat-istiadat, bahasa, dan ciri fisik yang berbeda antar suku-suku bangsa tersebut dan berbeda pula dengan bangsa Eropa. Karena itulah kalangan terpelajar di Eropa Barat mulai mengadakan penelitian Etnografi.
Penelitian Etnografi adalah suatu kegiatan pengumpulan bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup serta berbagai kegiatan sosial yang berkaitan berbagai unsur kebudayaan dari suatu masyarakat.


Deskripsi :

Mata Kuliah          : Etnografi Papua
Jumlah SKS         : 2 SKS


Deskripsi Cabang Ilmu :
Fokus cabang ilmu ini adalah memberikan gambaran tentang etnik atau suku-suku yang tersebar di wilayah Papua dengan mengacu pada tujuh (7) unsur-unsur kebudayaan yang Universal yakni : Bahasa, sistem pengetahuan, pola pemukiman, sistem mata pencaharian hidup, organisasi sosial dan kekerabatan, religi dan kesenian. Sebagai bagian penting dari bagaimana memahami kebudayaan dan perilaku dari suku-suku yang hidup di Tanah Papua.


Tujuan Intruksional :
Dengan mempelajari matakuliah Etnografi Papua, setiap mahasiswa keperawatan di harapkan mampu untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang dapat di integrasikan dengan pemahaman tentang keadaan kondisi lingkungan di tanah Papua dan seluk beluk suku-suku yang hidup sebagai bagian dari tugas dalam memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat lokal di Tanah Papua tanpa mengesampingkan nilai-nilai lokal yang sudah ada di dalam kehidupan mayarakat Papua.


Tujuan Intruksional Khusus :
Setelah mempelajari Mata kuliah ini, mahasiswa di harapkan mampu :
  1. Mengidentifikasi perilaku sehat sebagai respon terhadap penyakit.
  2. Dapat memahami bentuk dan fungsi sistem pelayanan kesehatan berdasarkan kondisi lingkungan geografis dan perubahan perilaku masyarakat lokal Papua.
  3. Melakukan Integrasi bentuk sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan tidak mengesampingkan kondisi dan nilai-nilai tatanan lokal yang ada di wilayah suku-suku yang tersebar di Tanah Papua.
  4. Memahami perilaku lokal dengan pemanfataan sistem pengetahuan dan kearifan lokal bagi peningkatan sistem pelayanan kesehatan.


Lingkup Bahasan :
  1. Pengertian dan metode dasar Etnografi
  2. Konsep-konsep dasar Etnografi
  3. Tujuh unsur kebudayaan Universal sebagai dasar dari setiap kebudayaan suku-suku di tanah Papua.
  4. Pola pengetahuan lokal yang berpengaruh terhadap sistem pelayanan kesehatan.
  5. Perubahan sosial budaya dan IPTEK dalam menunjang sistem pelayanan kesehatan.
  6. Kecendrungan dan dilema perubahan sistem pelayanan kesehatan.


Referensi Matakuliah :

Barkis Suraatmadja,1995                                     Fungsi Tugas dan Jabatan Tradisional, UNCEN Press
Fredrik Barth, 1969                                               Kelompok Etnik dan Batasanya, Jakarta, UI Press, Hlm 9-22
Haviland, William A, 1995                                  Pengantar Antropologi  Jilid 1(saduran), Jakarta, Erlangga.
Hasan Faud, 1995                                                Dimensi Budaya dan Pengembangan SDM, Jakarta, Balai Pustaka
James Danandjaja, 1994                                      Antropologi Psikologi, Jakarta, Raja Grafindo  Perkasa.
Keesing Roger, M, 1992                                      Antropologi Budaya dan Perspektif Kontemporer, Jakarta, Erlangga
Koenjaraningrat, 1974                                         Beberapa Pokok Antropologi, Jakarta, PT. Dina Rakyat
Laporan Penelitian, 2005                                     Ketahanan Budaya Masyarakat Perbatasan RI-PNG, UNCEN Press
Laporan Penelitian, 2004                                     Etnografi Wilayah Jayapura Dalan Perubahan, UNCEN Press
Markum.A.H.dkk, 1991                                        Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta, KF-UI              





Pengantar Antropologi

Materi Silabus : (bagi Mahasiswa Administrasi Negara Fisip UNCEN)
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi
B. Pendekatan, Metode, Teknik, Ilmu Bantu, dan Jenis Penelitian
C. Tujuan dan Kegunaan Antropologi
E. Obyektivitas dalam Antropologi
F. Sejarah Perkembangan Antropologi
H. Generalisasi-generalisasi Antropologi
I. Teori-teori Antropologi
J. Video Dokumenter dan Ujian Mid Semester
K. Ujian Semester


DAFTAR PUSTAKA DAN REFERENSI


Adorno, T.W., Frenkel-Brunswik, E., Levinson, D.J. and Sanford, R.N. (1950) The Authorian Personality, New
York: Basic Books.
Allan, Graham (2000) “Perkawinan” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hlm. 612-613.
Allport, Gordon. W. (1954) The Naature Prejudice, Cambridge, MA; Addison-Wesley.
Banks, James, A. (1970) Teaching the Black Experience: Methods and Materials, Belmont, Calif: Fearon.
Banks, James A. (1977) Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision-Making,
Phippines,: Addison-Wesley Publishing Company.
Benedict, Ruth. (1965) Patterns of Culture, New York: Mentor Books.
Blum, Lawrence, A. (2001) “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas antar Ras: Tiga Nilai Yang Bersifat
Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”, Penerjemah Sinta Carolina dan dadang Rusbiantoro,
dalam Larry May dkk. Etika Terapan-1, Sebuah Pendekatan Multikultural, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Cassirer, Ernest, (1951) An Essay on Man, 6 th printing, New Haven.
Clark, D. (1990) Marriage, Domestic Life and Social Change, London. Routledge & Kegan Paul.
Clyde, Paul, H. (1958) The Far East: A History of the Impact of the West, Englewood, N.J.: Prentice-Hall, Inc.
D’Andrade, R. (1995) The Development of Cognitive Antrophology, Cambridge, UK.
Dahrendorf, Ralf (2000) “Social Science (Ilmu Sosial)” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmuilmu
Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dobzahansky, Theodosius (1962) Mankind Evolving, New Haven: Yale University Press.
Dollard, J. Doob, L.W. Miller, N.E. Mowrer, O.H. and Sears, R.L. (1939) Frustration and Agression, New
Havent, C.T.
Fiske, J. (1992) ‘British cultural studies and television’ dalam R.C. Allen, (ed) Channels of Discourse,
Reasembled, London.
Fox, Robin (1969) Kinship and Marriage, Harmondsworth: Penguin Books
Fraenkel, Jack, R. dan Wallen Norman,F. (1993) How to Design and Evaluate Research in Education, New
York: McGraw-Hill.Inc.
Fraenkel, Jack, R. (1980) Helping Students Think and Value. Strategies for Teaching the Social Studies,
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall,Inc.
Frazer, J.G. (1932) The Magic Art and Evolution of King, 2 vol. London: Routledge & Kegan Paul.
Garna, Judistira,K. (1987) Penyajian Masyarakat Terasing dalam Konteks Masyarakat Indonesia, dalam : Hood
Salleh Kamarudin M.Said, Awang Hasmadi Mois (Penyunting), Mereka yang Terpinggir di Indonesia
dan Orang Asli di Malaysia, Prosiding Simposium Kebudayaan Indonesia-Malaysia ke II, 1987.
Geertz, Clifford (1973) The Interpretation of Cultures: Selected essay, New Yorl: Basic Books.
Geertz, Cliford (1983) Local Knowledge: Further Essay in Interpretative Anthropology, New York: Basic
Books.
Gellner, E. (1988) Plough, Sword and Book: The Structure of Human History, London: Routledge & Kegan
Paul.
Giddens, Anthony, (1992) The Trnsformation of Intimacy, Cambridge, UK: Cambridge University Press.
Glazer, Nathan dan Moynihan, Daniel P. (1975) Ethnicity: Theory and Experience. Cambridge, Mass: Harvard
University Press.
Goode, W.J. (2002) Sosiologi Keluarga , Penerkjemah Lailahanoum Hasyim, Jakarta: Bumi Aksara.

Goode, W.J. (1963) World Revolution andd Family Patterns, New York: Free Press.
Gudeman, Stephen (2000) “Antropologi Ekonomi” dalam dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmuilmu
Sosial, Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, halmn.259-260.
Hall, S. (1992) ‘Notes on deconstructing “the popular” dalam R. Samuel (ed) People’s History and Socialist
Theory, London.
Haskey, J. dan Kiernan, K. (1989) “Cohabitation in Great Britain: Characteristics and Estimated Number of
Cohabition Partners”,dalam Population Trend 58.
Fortes, M. (ed) (1962) Marriage in Tribal Societies, Cmbridge: Cambridge University Press.
Harris, Marvin (1968) The Rise of Anthropological Theory, New York: Crowell
Haviland, William A (1999) Antopologi, Jilid 1, Alih Bahasa: R.G. Soekadijo, Jakarta: Erlangga.
Honigmann, John, J. (1959) The World of Man, New York: Harper.
Horton, Paul, B. dan Hunt, Chester,L. (1991) Sosiologi Jilid 1, Alih Bahasa Aminuddin Ram dan Tita Sobari,
jakarta: Erlangga.
Humm, Maggie (2000) ”Teori Feminisme” dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Huxley, Julian (1942) Evolution: The Modern Synthesis, New York: Harper & Brothers.
Jandy, Fred E. (1998) Intercultural Communication: An Introduction, London: SAGE Publications.
Jones, Edward.Ee. (2000) “Stereotip”, dalam Adam Kuper & Jesica Kuper, Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kaplan,D., dan Manners, A.A. (1999) Teori Budaya, Terjemahan Landung Simatupang, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Keesing Robert, M. (1981) Cultural Anthropology: Contemporary Perspective, New York: Holt, Rinehart. And
Winston.
Keesing, Felix, M. (1958) Cultural Anthropology: The Science of Custom, New York: Rinehart.
Khaldun, Ibnu (1284 H) Al-Muqqadimah, Kairo: al-Maktabah al-Tijariyyah al-Kubra.
Kluchhohn, Clyde (1965) Mirror for Man, Conn: Fawett.
Koentjaraningrat, (1990) Sejarah Teori Antropologi, Jilid 2, Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Koentjaraningrat (1987) Sejarah Teori Antropologi, Jilid 1, Jakarta: Univesitas Indonesia Press.
Koentjaraningrat (1981) Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta .
Kupper, Adam (2000a) ”Antropologi” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu
Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 29-33.
Kupper, Adam (2000b) ”Kekerabatan” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu
Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 533-535.
Kupper, Adam (1992) Conceptualizing Society, London.: Routledge & Kegan Paul.
Lechte, John (2001) 50 Filsuf Kontemporer: dari Strukturalisme sampai Post Modernisme, Penerjemah A.
Gunawan Admiranto, Yogyakarta: Kanisius.
Lee, R. (1979) The Kung San: Man, Women and Work in a Foraging Society, Cambridge: Cambridge University
Press.
Lee, R. dan De Vore, I. (ed) (1968) Man the Hunter, Chicago.
Levi-Strauss, C. (1963) Structural Anthropology, New York: Rinehart.
Levi-Strauss, C. (1977) Structural Anthropology, Vol.II, London: Routledge & Kegan Paul.
Lewis, Oscar, (1961) Human Organization, New Ypork Harper Torch Books.
Linton, Ralph. (1984) Antropologi: Suatu Penyelidikan Manusia, Diterjemahkan oleh Firmansyah, Bandung:
Jemars.
Lippman, Walter, (1922) Public Opinion, New York: Macmillan

Losco, Joseph dan William, Leonard (2005) Political Theory: Kajian Klasik dan Kontemporer, Volume I dan II,
Edisi Kedua, Penerjemah Haris Munandar, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Malinowski,B. (1922) Argonouts of the Western Pascific, London: Routledge & Kegan Paul.
Malinowski,B. (1926) Sex and Repression in Savage Society, London: Routledge & Kegan Paul.
Malinowski,B. (1929) The Sexual Life of Savages, London: .Kegan Paul.
Malinowski, B. (1935) Coral Gardens and their Magic, London.Kegan Paul.
Malinowski,B. (1944) The Dynamic of Culture Change: An Inquiry Into Race Relation in Africa, New Haven:
Yale University Press.
Mansfield, P. dan Collard, C. (1988) The Beginning of the Rest of your Life: A Potrait of Newly-Wed Marriage,
Basingstoke.
Marger, Martin, N. (1985) Race & Ethnic Relations: American and Global Perspectives, Belmont, California:
Wadsworth, Inc.
McHenry (2000) “Evolusi Manusia” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn 453-457.
Mead, Margareth (1920) Coming of Age in Samoa, New York: Morrow
Murdock, G.P. (1980) Theories of Illness a Cross-Cultural Study, New Haven: Yale University Press.
Murdock, G.P. (1978) “World Distribution of Theories of Illness”, dalam Ethnology, xvii.
Murdock, G.P. (1949) Social Structure, New York.
Nagel, E. (1959) “The Place of Science in Liberal Education” , Daedalus, Winter.
Oliver, Douglas, L. (1964) Invitation to Anthropology: A Guide to Basic Concepts, New York: The Natural
History Press.
Pals, Daniel L. (2001) Seven Theories of Religian: dari Animisme E.B. Taylor, Materialisme Karl Marx Hingga
Antropologi Budaya C.Geertz, TerjemahanAli Noor Zaman, Yogyakarta: Qalam.
Parry, J.P. (2000) “Tabu” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 1081-1082.
Piaget, Jean (1970) Genetic epistemology dalam E. Duckworth, penerjemah: New York: Columbia University
Press.
Piget, Jean (1967) Six Psychological Studies, dalam A, Tenzer, Penerjemah, New York: Random House.
Popenoe, David, (1983) Sociology, Fifth Edition, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Popper Karl.R. (1959) The Logic of Scientific Discovery, London: Hutchinson & Co, Ltd.
Popper, Karl.R. (1964) The Proverty of Historicism, New York: Harper Torch Books.
Popper, Karl. R. (1962) Conjectures and Refutations, New York: Basic Books.
Rogers, Everett, M. (1983) Diffusion of Innovation, New York: The Free Press A Division of Macmillan
Publishing, Co.
Saifuddin, Achmad, F. (2005) Antropologi Kontemporer: Suatu Pengantar Kritis Mengenai Paradigma, Jakarta:
Prenada Media.
Sahlins, Marshal (1960) ”Evolution: Specific and General” dalam Marshal Sahlin dan dan Elman Service (ed),
Evolutionism and Culture, Ann Arbor: University of Michigan Press.
Schneider, D.M.(1968) Amercan Kinship: A Cultureal Account, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall.
Soekanto, Soerjono, (1993) Kamus Sosiologi, Edisi Baru, Jakarta: PT RajaGrafindo.
Stone, L. (1979) The family, Sex and Marriage in England 1500-1800, Hardmondsworth:
Storey, John, (2000) Studi-studi Budaya” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu
Sosial, Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 197-199.
Storey, John. (ed) (1994) Culutarl Theory and Popular Culture: A Reader, London: Routledge & Kegan Paul.

Supardan, Dadang, (2004) Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural dan Perspektif Sejarah
Lokal, Nasional, Global, Untuk Integrasi Bangsa (Studi Kuasi Eksperimentl Terhadap Siswa SMU di
Kota Bandung), Disertasi Doktor, UPI Bandung.
Thomas, Jr. W.J. dan Pikelis, A.N. (1953) International Directory of Anthropological Institution, New Yorl:
Wenner Green Foundation for Anthropological Research, Inc.
Vygotsky, Lev Semyonovich (1981) “The Genesis of Higher Mental Functions”, dalam J.V. Werstch (ed) The
Concept of Activity in Soviet Psychology, Arnomk, New York: Sharpe.
Vygotsky, Lev Semyonovich (1962) Thought and Language, Cambridge, Mass, : M.I.T. Press.
Willis, Roy, (2000) “Magis” dalam Adam Kuper dan Jessica Kupper (ed) Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial,
Diterjemahkan Oleh Haris Munandar dkk, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlmn. 600-601.
Wilmsen, E. (1989) Land Filled With Lies: Political Economy of the Kalahari, Chicago.